Pantai? Ah, di mana-mana semua pantai sebenarnya sama. Tak akan jauh-jauh dari birunya ombak yang memecah di pantai berpasir putih. Mungkin beberapa di antara Anda akan berpikir demikian. Namun, saya janji bahwa Pantai Klayar akan berbeda daripada pantai-pantai lainnya. Di Pantai Klayar Anda bisa melihat batu karang serupa sphinx hingga air mancur setinggi 10 meter. Tak percaya? Yuk, kita menjelajah Pantai Klayar.
Pantai Klayar berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Jaraknya kira-kira 40 km arah barat kota Pacitan. Dari pusat kota Pacitan, Anda membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai Pantai Klayar. Pantai ini juga berbatasan dengan Wonogiri , Jawa Tengah. Konon, pada jaman dahulu ada sebuah kapal yang terdampar di daerah ini akibat terjangan ombak besar. Dalam bahasa jawa disebut “glayar”, itulah sebabnya mengapa pantai ini disebut Pantai Klayar.
Kalau Anda datang dari arah Gunungkidul, Yogyakarta, waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai Pantai Klayar kira-kira adalah 3 jam. Perjalanan untuk menuju Pantai Klayar memang cukup menantang. Anda harus melewati jalanan yang berliku, naik-turun, bahkan rusak di beberapa bagian. Namun, sepanjang perjalanan Anda juga akan disuguhi pemandangan deretan bukit dan gua-gua kecil yang stalaktit dan stalagmitnya terlihat.
Batu Sphinx
Batu karang raksasa
Sesampainya di Pantai Klayar, Anda akan disambut oleh hamparan pantai berpasir putih yang dihiasi deretan pohon kelapa. Saat Anda melayangkan pandang ke sisi timur pantai, Anda akan melihat dua buah batu karang menjulang tinggi. Batu karang inilah yang menjadi ikon Pantai Klayar. Di belakang dua batu karang tersebut, masih terdapat batu karang lain yang menahan terjangan ombak. Di pantai ini, Anda juga dapat menjumpai tebing-tebing. Beberapa di antara tebing itu bahkan bolong akibat hantaman ombak. Di sisi barat Pantai Klayar, terdapat sebuah tebing karang yang tingginya mencapai 50 meter. Di antara batu-batu karang yang ada di pantai ini, ada sebuah batu yang dilihat-lihat bentuknya mirip dengan sphinx. Dahulu, masyarakat setempat menamai batu sphinx itu sebagai watulumbung. Hmm, jangan lewatkan untuk berfoto di sini, Klikers!
Seruling Samudra
Selain batu karang berbentuk mirip sphinx, hal unik lainnya yang dapat Anda temukan di Pantai Klayar adalah air mancur setinggi 10 meter. Air mancur ini terbentuk akibat adanya sebuah celah di batu karang. Saat ombak menghantam cukup keras, air laut akan masuk bawah batu karang lalu menyembur ke atas seperti air mancur dengan suara seperti siulan. Fenomena inilah yang dinamakan dengan seruling samudra. Waktu yang paling tepat untuk melihat fenomena seruling samudra ini adalah sekitar jam sembilan pagi atau jam empat sore, pada saat air laut sedang tinggi. Pada saat laut pasang, seruling samudra ini bahkan bisa menyembur hingga setinggi 15 meter. Namun, pada saat ombak sedang besar, pengunjung tidak bisa mendekat ke pantai karena berbahaya.
Kencangnya ombak Pantai Klayar
Di Pantai Klayar ini, Anda tidak dapat berenang karena bisa berbahaya. Bila ingin sekedar bermain air pun Anda harus berhati-hati karena ombaknya kencang. Namun, tak bisa berenang pun pastinya Anda sudah puas menyaksikan keindahan tebing-tebing karang nan eksotis di Pantai Klayar. Anda juga dapat berjalan-jalan mencari kerang-kerangan dan bintang laut. Anda juga bisa menyaksikan bagaimana penduduk setempat memanjat pohon kelapa untuk mengambil deresan. Deresan ini adalah air yang akan digunakan untuk membuat gula aren.
sunset Pantai Klayar
Tunggulah hingga senja. Anda akan semakin berdecak kagum saat menyaksikan lembayung senja menyirami batu-batu karang, membuat suasana menjadi romantis. Aha! Asyik banget nih kalau Anda menyaksikannya bersama kekasih hati.
Pantai Klayar memang belum sepopuler Goa Gong Pacitan yang hanya berjarak 12 km jauhnya. Namun, pantai yang menyimpan sejuta pesona eksotisme ini sudah menjadi tempat tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Bahkan turis mancanegara pun kerap datang ke sini. Saat ini, Pantai Klayar sudah dilengkapi dengan fasilitas warung makan dan toilet umum. Ayo Klikers, jangan ketinggalan! Yuk kita ke Pantai Klayar!
Cara untuk mencapai Pantai Klayar
Jika Anda datang dari Yogyakarta, maka jalur yang Anda tempuh adalah: Wonosari – Pathuk – Kota Wonosari – Pracimantoro – Giribelah – Perbatasan Jateng Jatim – Punung – Pantai Klayar.
Bagi Anda yang tidak membawa kendaraan pribadi, Anda dapat naik ojek untuk menuju Pantai Klayar. Belum ada mobil angkutan umum. Namun ada andongan (mobil bak terbuka untuk membawa hasil tani ke pasar) yang bisa Anda tumpangi.klikhotel.com
Pantai Klayar berada di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Jaraknya kira-kira 40 km arah barat kota Pacitan. Dari pusat kota Pacitan, Anda membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai Pantai Klayar. Pantai ini juga berbatasan dengan Wonogiri , Jawa Tengah. Konon, pada jaman dahulu ada sebuah kapal yang terdampar di daerah ini akibat terjangan ombak besar. Dalam bahasa jawa disebut “glayar”, itulah sebabnya mengapa pantai ini disebut Pantai Klayar.
Kalau Anda datang dari arah Gunungkidul, Yogyakarta, waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai Pantai Klayar kira-kira adalah 3 jam. Perjalanan untuk menuju Pantai Klayar memang cukup menantang. Anda harus melewati jalanan yang berliku, naik-turun, bahkan rusak di beberapa bagian. Namun, sepanjang perjalanan Anda juga akan disuguhi pemandangan deretan bukit dan gua-gua kecil yang stalaktit dan stalagmitnya terlihat.
Batu Sphinx
Batu karang raksasa
Sesampainya di Pantai Klayar, Anda akan disambut oleh hamparan pantai berpasir putih yang dihiasi deretan pohon kelapa. Saat Anda melayangkan pandang ke sisi timur pantai, Anda akan melihat dua buah batu karang menjulang tinggi. Batu karang inilah yang menjadi ikon Pantai Klayar. Di belakang dua batu karang tersebut, masih terdapat batu karang lain yang menahan terjangan ombak. Di pantai ini, Anda juga dapat menjumpai tebing-tebing. Beberapa di antara tebing itu bahkan bolong akibat hantaman ombak. Di sisi barat Pantai Klayar, terdapat sebuah tebing karang yang tingginya mencapai 50 meter. Di antara batu-batu karang yang ada di pantai ini, ada sebuah batu yang dilihat-lihat bentuknya mirip dengan sphinx. Dahulu, masyarakat setempat menamai batu sphinx itu sebagai watulumbung. Hmm, jangan lewatkan untuk berfoto di sini, Klikers!
Seruling Samudra
Selain batu karang berbentuk mirip sphinx, hal unik lainnya yang dapat Anda temukan di Pantai Klayar adalah air mancur setinggi 10 meter. Air mancur ini terbentuk akibat adanya sebuah celah di batu karang. Saat ombak menghantam cukup keras, air laut akan masuk bawah batu karang lalu menyembur ke atas seperti air mancur dengan suara seperti siulan. Fenomena inilah yang dinamakan dengan seruling samudra. Waktu yang paling tepat untuk melihat fenomena seruling samudra ini adalah sekitar jam sembilan pagi atau jam empat sore, pada saat air laut sedang tinggi. Pada saat laut pasang, seruling samudra ini bahkan bisa menyembur hingga setinggi 15 meter. Namun, pada saat ombak sedang besar, pengunjung tidak bisa mendekat ke pantai karena berbahaya.
Kencangnya ombak Pantai Klayar
Di Pantai Klayar ini, Anda tidak dapat berenang karena bisa berbahaya. Bila ingin sekedar bermain air pun Anda harus berhati-hati karena ombaknya kencang. Namun, tak bisa berenang pun pastinya Anda sudah puas menyaksikan keindahan tebing-tebing karang nan eksotis di Pantai Klayar. Anda juga dapat berjalan-jalan mencari kerang-kerangan dan bintang laut. Anda juga bisa menyaksikan bagaimana penduduk setempat memanjat pohon kelapa untuk mengambil deresan. Deresan ini adalah air yang akan digunakan untuk membuat gula aren.
sunset Pantai Klayar
Tunggulah hingga senja. Anda akan semakin berdecak kagum saat menyaksikan lembayung senja menyirami batu-batu karang, membuat suasana menjadi romantis. Aha! Asyik banget nih kalau Anda menyaksikannya bersama kekasih hati.
Pantai Klayar memang belum sepopuler Goa Gong Pacitan yang hanya berjarak 12 km jauhnya. Namun, pantai yang menyimpan sejuta pesona eksotisme ini sudah menjadi tempat tujuan wisata favorit di Jawa Timur. Bahkan turis mancanegara pun kerap datang ke sini. Saat ini, Pantai Klayar sudah dilengkapi dengan fasilitas warung makan dan toilet umum. Ayo Klikers, jangan ketinggalan! Yuk kita ke Pantai Klayar!
Cara untuk mencapai Pantai Klayar
Jika Anda datang dari Yogyakarta, maka jalur yang Anda tempuh adalah: Wonosari – Pathuk – Kota Wonosari – Pracimantoro – Giribelah – Perbatasan Jateng Jatim – Punung – Pantai Klayar.
Bagi Anda yang tidak membawa kendaraan pribadi, Anda dapat naik ojek untuk menuju Pantai Klayar. Belum ada mobil angkutan umum. Namun ada andongan (mobil bak terbuka untuk membawa hasil tani ke pasar) yang bisa Anda tumpangi.klikhotel.com
0 komentar:
Posting Komentar