Bro dan sis semua…pernah ngak sampeyan semua ngalami lampu depan motor sampeyan sering mati, bolak balik diganti dengan yang baru tapi tetap juga lampunya sering putus, meski dibelikan yang original sekalipun tetap belum sampai satu bulan di pakai mati lagi. Hem…pasti jika sampeyan mengalami hal tersebut pastinya dibikin setres…yag, pasalnya bolak balik ganti lampu.
Kira kira apa ya…penyebab sering putusnya lampu tersebut..? Hem..kalau secara teknisnya sih ada beberapa faktor bro, yang mana kualitas dan spesifikasi dari lampu yang kurang bagus juga bisa mendominasi, kualitas lampu jelek sama spesifikasi Watt dari lampu yang kurang tepat (terlalu kecil) juga bisa menyebabkan lampu sering putus, namun pertanyaannya lampunya itu loh original pabrikan, speknya sama….tapi kok tetap matian yo…?lampu-depan-motor-sampeyan-sering-putus-pasti-masalahnya-ada-di-komponen-ini
Wujud Kiprok / RR (Regtifier Regulator)
Nah…kalu lampunya original pabrikan dan speknya sudah pas (sesuai std) maka untuk opsi yang ke dua kita arahkan pada Regtifier Regulator, atau bahasa umumnya adalah Kiprok. Pada sistem penerangan khusunya lampu kepala, kiprok (Regtifier Regulator) selain berfungsi sebagai pengubah arus AC dari spoel menjadi arus DC untuk pengisian battery, kiprok juga berfungsi sebagai pembatas tegangan yang menuju ke lampu utama, jika tegangan yang dikeluarkan oleh coil (spoel) terlalu besar, maka tugas kiprok adalah mereduksi atau membatasi tegangan yang akan menuju ke lampu supaya tegangan tidak melebihi kapasitas dari lampu itu sendiri (tegangan yang melibihi kapasitas lampu akan membuat filamen dari lampu putus).
lampu-depan-motor-sampeyan-sering-putus-pasti-masalahnya-ada-di-komponen-ini
Cek tegangan yang menuju lampu dengan menggunakan avometer (bisa avo meter analog maupun digital), jika tegangannya sesuai dengan spesifikasi lampu, maka kiprok bisa kita bilang tidak ada masalah, namun jika tegangannya melibihi spek lampu, berarti penyebab matinya lampu bisa kita tujukan pada kiprok, kiprok tidak bisa membatasi tegangan yang masuk ke lampu (ganti kiprok dengan yang baru).
Cara cek tegangan Lampu kepala:
lampu-depan-motor-sampeyan-sering-putus-pasti-masalahnya-ada-di-komponen-ini
* Posisika selector avometer pada selktor AC Volt (menyesuaikan jenis arus lampu)
* Ukur tegangan masuk lampu, berhubung lampu kepala ada dua filament, lampu dekat dan lampu jauh, maka ukur satu persatu, caranya di baah ini:
* Lampu jarak jauh:
-Posisikan kabel (+) Avo pada kabel Lampu Jauh, biasanya sih warna Kuning, namun tiap merek motor pasti berbeda, silahkan dicari.
-Posisikan kabel (-) di Massa lampu (kabel warna hitam)
-Tahan rpm mesin kisaran 3000-5000 rpm dan lihat nilai yang ada di avometer, hasilnya berapa..? kalau sesuai dengan spek lampu,maka bisa kita katakana tidak ada masalah, jika tidaksesuai, maka kebalikannya.
* Lampu jarak dekat:
-Posisikan kabel (+) Avo pada kabel Lampu Jauh, biasanya sih warna Hijau, namun tiap merek motor pasti berbeda, silahkan dicari.
-Posisikan kabel (-) di Massa lampu (kabel warna hitam)
-Tahan rpm mesin kisaran 3000-5000 rpm dan lihat nilai yang ada di avometer, hasilnya berapa..? kalau sesuai dengan spek lampu,maka bisa kita katakana tidak ada masalah, jika tidaksesuai, maka kebalikannya.
Selain spek lampu dan kiprok yang rusak, opsi yang biasanya sering di temui di bengkel adalah kurangnya massa pada lampu atau kiprok, cek kabel warna hitam yang menuju ke lampu (cek rangkaian lampu) atau cek massa dari kiprok (cek baut pengikat kiprok, periksa dari korsi dll.). Selain bisa menyebabkan lampu sering putus, kejadian dilapangan juga memperlihatkan nyala lampu yang kurang terang (redup) karena kurangnya massa.
cicakkreatif.com
0 komentar:
Posting Komentar